Minggu, 25 Januari 2009

Muslimah bergaya dan tetap syar'i
Sekadar mengingatkan, berikut arahan berbusana yang kudhu kita perhatikan:

1. Menutupi seluruh tubuh selain yang dikecualikan.
2. Memakai kerudung sampai dada
3. Tidak tipis sehingga terlihar kulit dan bayangan tubuh di baliknya.
4. Tidak ketat sehingga tergambar jelas bentuk tubuhnya.
5. Tidak menyerupai pakaian laki - laki.
6. Tidak menyerupai pakaian orang - orang kafir.
7. Tidak dimaksudkan untuk pamer atau menarik perhatian laki - laki.
Oke???
Sekadar mengingatkan lhuuuu... *_*

CINTANYA

PARA PENGHUNI
SURGA...


Asiyah Binti Muzahim
-Cinta Allah di Atas Segalanya-



Wanita mulia ini, digambarkan RAsulullah sebagai wanita terbaik di masanya. Bukan , bukan karena ia merupakan wanita tercantik, terpandang, hidu berlimpah kekayaan dan merupakan permaisuri dari raja Diraja Mesir yang penuh kuasa di zaman itu, namun karena ia telah menggadaikan hidup mewahnya di dunia demi meraih cinta sejatinya kepada Allah SWT.
meski hidup sebagai istri dari tokoh nomor satu di kerajaan Mesir, tak membuat Asiyah kehilangan kelembutan dan kerendahan hati. tak heran, ketika pada suatu hari, para pengawal raja menemukan kotak terapung yang berisi bayi lelaki tanpa identitas, ia dengan penuh kasih sayang membawa sang bayi memasuki kehidupannya. Padahal, pada saat itu, suaminya tengah gencar - gencarnya memerintahkan pembunuhan setiap bayi lelaki keturunan Bani Israil sesuai dengan tafsir mimpi yang dibisikkan para ahli sihirnya.

Santun pula kalimat yang diucapkannya saat membantah perkataan Fir'aun yang memerintahkan bayi itu dibunuh. 'Bayi ini adalah penyejuk mata bagiku dan bagimu. maka, janganlah engkau membunuhnya suamiku,... mudah - mudahan ia akan memberi manfaat bagi kita atau kita angkat ia sebagai anak.'

maka, di tengah pengasuhan Asiyah sebagai 'ibunya'lah Musa dibesarkan selayaknya seorang 'pangeran', hingga ia tumbuh menjadi pemuda yang cerdas, santun, dan baik pula akhlaknya, sementara kebanyakan anak raja lain justru hidup dalam kepongahan dan penuh kesewenangan.

Setelah Musa diangkat sebagai Rasul, dan diperintahkan untuk berdakwah langsung ke hadapan Fir'aun, keluarga dan pembesar kerajaan lainnya, hanya sedikit sekali pihak kerajaan yang mau beriman kepadanya.

Satu riwayat menyebutkan, hanya ada 3 orang dari kalangan kerajaan yang beriman, dan salah satu di antaranya adalah Asiyah, bunda asuh Musa.

Ketika Fir'aun yang sangat terpukul dengan keimanan istrinya sendiri, menghukum Asiyah dengan siksaan berat yang menyebabkan kesyahidahannya, Asiyah hanya berpaling kepada-Nya dan berkata, 'Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam Surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang dzalim.' ( At - Tahrim : 11 )

tentang kita semua......

Kita bukanlah burung - burung angkasa bebas yang bisa melingkari cakrawala tanpa lelah...
Kita bukanlah pemabuk yang sanggup meneguk gelas - gelas bir lantas meninggalkan bar, say good bye...
Kita bukanlah anak kecil yang baru belajar menulis, membuat coretan, membuka lembaran baru, tanpa hapus...
Kita juga bukanlah polisi lalu lintas yang seenaknya menyetop, menilang, meminta bayaran, lantas berlalu, menderu, dan pergi...
Dan terakhir, kita bukanlah papan catur yang hanya hitam-putih...

Kita adalah manusia - manusia pilihan, yang sangaaaaaaaaaaat cerdasss!!!!

Kita adalah pengelana utama, penentu arah bagi para pasukan, bukan pengikut!
Kita adalah pujangga yang merubah dunia dengan goresan pena..
Kita adalah hamba yang menanti sepertiga akhir malam untuk membuat cerita indah...
Kita adalah pancuran cinta, yang bermuara ke waduk cinta abadi-Nya...

Kita adalah senja yang berwarna menyala, senja yang wangi....

Kita adalah selembar awan yang terbawa angin petunjuk-Nya...
Kita adalah pemenang triluyan sperma milik ayah!!!

Kita adalah ....... pengukir sejarah!!!!